OJK dan Perfindo Dorong Bank Pembangunan Daerah Percepat Transformasi Digital

  23-11-2021   |     Asbanda   Facebook   Twitter


OJK dan Perfindo Dorong Bank Pembangunan Daerah Percepat Transformasi Digital

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali Nusa Tenggara Giri Tribroto mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) segera melakukan akselerasi transformasi digital.

Menurut Giri Tribroto, langkah akselerasi transformasi digital diperlukan agar agar ekspansi binis kredit BPD dapat lebih dioptimalkan. Apalagi di masa pandemi covid-19, banyak program kredit dari pemerintah yang disalurkan lewat BPD.

“Transformasi digital adalah keniscayaan bagi industri perbankan di era ekonomi digital yang disruptif saat ini. Banyak perbankan nasional dan BUMN sudah memulainya,” kata Giri Tribroto saat seminar Peluang Pertumbuhan Kredit BPD Melalui Digitalisasi Data Kredit dan Program Penjaminan Kredit Nasional di Era New Normal di Kuta, Bali. Hanya saja akselerasi transformasi digital bukan hal bukan mudah dilakukan oleh bank menengah hingga kecil.

Bahkan, oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sekalipun. Karena hal ini terkait dengan anggaran, SDM dan sistem yang harus disiapkan.

Langkah masuk akal, BPD bisa berkolaborasi dengan ekosistem digital.Seperti Perfindo Biro Kredit IdScore. Dengan kolaborasi, BPD akan memiliki posisi strategis dalam sistem perekonomian daerah. Direktur Utama Perfindo Biro Kredit IdScore Yohanes Arts Abimanyu membenarkan pendapat Giri Tribroto. Menurutnya, BPD akan bisa tumbuh lebih sehat dengan memanfaatkan data kredit secara digital. Keputusan dapat diambil secara cepat dan efisien. Abimanyu memaparkan, analisis kredit berbasis credit scoring yang diakses secara digital dikombinasikan dengan program penjaminan kredit bagi pelaku usaha akan mendorong ekspansi pertumbuhan bisnis penyaluran kredit dengan risiko yang termitigasi. "Tidak hanya bagi kreditur, debitur juga akan memperoleh manfaat berupa terbukanya akses pembiayaan bagi kalangan unbanked dan sumber modal kerja bagi pelaku usaha," papar Abimanyu.

Sementara Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Wimran Ismaun mengatakan, hampir seluruh BPD sudah mulai menerapkan sistem digital di semua produk. "Kami berkolaborasi dengan lembaga digital," klaim Wimran Ismaun. Menurutnya, BPD punya nilai lebih dibanding bank nasional dalam hal kinerja kredit. Yaitu hubungan emosional pemegang saham dengan pemerintah daerah dan bunga kredit. (lia/jpnn)


.

  Comments