Layanan Digital Bank NTT Hadir di Waterfront City Labuan Bajo

  16-05-2022   |     Asbanda   Facebook   Twitter


Layanan Digital Bank NTT Hadir di Waterfront City Labuan Bajo

Labuan Bajo, RNC – Rangkaian kunjungan kerja Anggota Dewan Gubernur (ADG) Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman, dilakukan Launching Retribusi Digital dan Pasar Digital. Kegiatan ini merupakan sinergitas Bank Indonesia dengan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT, yang berlokasi di Waterfront City, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (10/5/2022).

Kepastian agenda ini tercantum dalam surat Nomor: 24/297/Kpa/Srt/B tertanggal 5 Mei 2022, yang ditujukan kepada Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, dan ditandatangani Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja. Sekedar tahu, Waterfront City telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai destinasi kawasan wisata super premium ini. Dan, kehadiran Bank NTT tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara PT. BPD NTT dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo.

PKS ini mengatur tentang Sponsorship dan Promosi Sarana Pendukung Waterfront Pelabuhan Labuan Bajo, serta pemanfaatan layanan jasa bank. PKS dengan Nomor: 048/PKS-BNTT/IV/2022, dan Nomor: HK.201/5/13/KSOP.LBJ/2022 itu ditandatangani Rabu (20/4/2022) di Labuan Bajo. Bertindak dan atas nama PT. BPD NTT, Harry Alexander Riwu Kaho selaku Dirut dan Hasan Sadili, S.SI.T, MM, selaku Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo, bertindak atas nama institusi yang dipimpinnya.

Labuan Bajo yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas, merupakan kawasan dengan konsep kota di tepi perairan. Fasilitas yang ada di kawasan itu berkelas internasional. Hotel dan resort mewah dengan service kelas dunia. Bank NTT menjatuhkan pilihan di Waterfront City, melalui persaingan ketat dengan sejumlah perusahaan perbankan tanah air.

“Kita melihat ada potensi bisnis di situ untuk transaksi ticketing, parkiran ataupun jasa layanan perbankan yang dibutuhkan pengguna Marina, baik trip perjalanan ataupun spot wisata,” kata Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho. Dia menambahkan, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata super premium, sehingga kehadiran Waterfront City dan Marina, bakal menjadi daya tarik tersendiri.

Apalagi, Waterfront City dan Marina akan menjadi pintu lalu lintas transportasi laut. “Waterfront City satu – satunya di Indonesia. Ada potensi bisnis, lalu kita kerja sama dengan KSOP Labuan Bajo sehingga Bank NTT hadir di situ,” kata Alex seraya menambahkan, Bank NTT akan menyiapkan layanan money changer, digital lounge, CRM (Costumer Relationship Management) untuk tarik dan setor tunai, serta wahana untuk UMKM binaan.

“Pelayanan akan diberikan secara digital, mulai dari ticketing gate. Secara internal, kita juga melihat potensi e-money. Misalnya, orang yang mau berkantor atau pengunjung, mau parkir, bisa gunakan kartu dan tinggal top up saldo saja,” ucap Alex. Dikatakannya, terobosan ini sebagai persembahan Bank NTT menyongsong pelaksanaan G20 di Labuan Bajo, tahun ini.

Khusus UMKM binaan Bank NTT, pihaknya akan mengatur jadwal supaya setiap UMKM bisa menampilkan karya terbaik di Waterfront City. “Bank NTT beruntung bisa bekerja sama dengan KSOP Kelas III Labuan Bajo, karena diberikan privilege atau hak istimewa dalam kerja sama tersebut,” ungkap Alex. Sementara KSOP Kelas III Labuan Bajo, Hasan Sadili menjelaskan, dalam pola kerja sama itu, Bank NTT akan menyediakan sarana pendukung di area pelabuhan Labuan Bajo. Menurut Hasan, kerja sama ini bisa menjawab kerinduan masyarakat, akan pelabuhan atau Waterfront City yang tertata dengan baik. (*/rnc)

.

  Comments