Kebutuhan Nasabah Diramal Meningkat Jelang Lebaran, BPD Genjot Kredit Multiguna

18-04-2022 | Asbanda Facebook Twitter

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan berlomba menangkap peluang penyaluran kredit multiguna jelang lebaran. Seiring tidak ada lagi larangan mudik seperti dua tahun ke belakang membuat kebutuhan masyarakat semakin meningkat.

Kredit multiguna yang menjadi andalan bagi bank pembangunan daerah (BPD) mulai ramai diminati. Ini akan menjadi berkah tersendiri bagi penyaluran pembiayaan di sektor konsumtif ini.

Terlebih, data Bank Indonesia (BI) mencatatkan penyaluran kredit multiguna mencapai Rp 979,1 triliun pada Februari 2022. Nilai ini tumbuh 3% year on year (yoy) dibandingkan Februari 2021 sebesar Rp 888,3 triliun.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) melihat tingkat konsumsi masyarakat telah meningkat pada ramadan 2022. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan momen Ramadan kali ini disertai antusiasme dari masyarakat yang lebih tinggi karena sudah longgarnya pembatasan mobilitas masyarakat termasuk mudik.

“Sejalan dengan hal tersebut permintaan akan kredit konsumsi pun meningkat. Bukan hanya di bulan Ramadan ini saja tapi kami juga melihat permintaannya akan meningkat di sepanjang tahun ini dibandingkan tahun lalu,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Kamis (14/4).

Lanjutnya, saat ini pertumbuhan kredit multiguna Bank BJB berada pada kisaran 4% hingga 5%. Ia optimis sampai dengan akhir tahun 2022 total kredit yang disalurkan pun akan meningkat 8% hingga 9%, dengan kontribusi pertumbuhan dari kredit konsumsi sekitar 40%.

Adapun Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Iswanto Darus optimis kredit multiguna ramai peminat pada momentum ramadan 2022 seperti tahun sebelumnya. Bank Sumut memasang target outstanding penyaluran kredit multiguna mencapai Rp 495 miliar di April 2022.

Lanjutnya, realisasi kredit multiguna Bank Sumut mencapai Rp 430 miliar hingga Maret 2022. Pencapaian ini meningkat Rp 51 miliar dibandingkan Februari 2022 lalu

Secara keseluruhan, Bank Sumut menargetkan kredit bisa tumbuh 7,5% dibandingkan pencapaian 2021. Seiring dengan itu, Bank Sumut tengah mematangkan rencana initial public offering (IPO).

Tak mau kalah, PT Bank Sumsel Babel (BSB) menargetkan penyaluran kredit multiguna pada bulan Ramadan 2022 bisa cair berkisar Rp 500 miliar. Antonius Prabowo Direktur Bank BSB mengatakan optimis bisa mengejar penyaluran kredit multiguna senilai Rp 1 triliun di sepanjang 2022.

“Hingga saat ini, pertumbuhan penyaluran kredit multiguna BSB sekitar Rp 180 miliar. Pada tahun sebelumnya permintaan kredit multiguna akan meningkat pada saat bulan Ramadan dan menjelang lebaran idul fitri, hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan konsumtif masyarakat khususnya ASN pada bulan Ramadan dan menjelang hari raya idul fitri,” pungkasnya.