HUT Ke 58, Bank Kalbar Komitmen Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah

18-04-2022 | Asbanda Facebook Twitter

PONTIANAK, SP - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat (Bank Kalbar) memasuki usia ke 58 tahun. Pada usia ke 58 tahun Bank Kalbar sebagai lembaga keuangan di sektor perbankan telah memasuki fase pertumbuhan yang berkelanjutan dalam upaya menuju puncak.

Termasuk berperan dan menjadi motor penggerak dalam pembangunan ekonomi di daerah bahkan nasional.Direktur Umum (Dirut) Bank Kalbar, Rokidi mengatakan memasuki usia ke 58 berbagai langkah telah dilakukan oleh Bank Kalbar baik secara internal maupun eksternal.

Mulai dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan pegawai yang berkesinambungan, perluasan jaringan kantor, pembangunan fisik gedung-gedung kantor."Kita terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan mengimplementasikan budaya kerja, standar layanan dan tata kelola perusahaan yang baik," ucap Direktur Umum (Dirut) Bank Kalbar, Rokidi pada Jumat (15/4).

Ia menambahkan Bank Kalbar juga akan terus melakukan peningkatan teknologi informasi sesuai kebutuhan dan keinginan nasabah maupun calon nasabah sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah dan volume usaha.

Disamping itu dirinya berharap setiap insan di Bank Kalbar mampu mengikuti irama yang terjadi di bisnis perbankan dengan terus semangat berkelanjutan.Serta terus belajar dan memahami semua kebijakan yang dibuat regulator dalam menjaga agar usaha perbankan dapat tetap tumbuh dan berkembang.

Lalu mampu menghadapi persaingan baik di tingkat lokal maupun tingkat regional."Marilah kita bersama memaknai perayaan Hari Ulang Tahun ke-58, disamping perasaan suka cita, tetapi juga penuh dengan introspeksi diri, maupun evaluasi diri untuk mencapai target," kata Rokidi.

Rokidi mengungkapkan seiring dengan perjalanan usia perkembangan kinerja Bank Kalbar terus meningkat walaupun sudah hampir tiga tahun menghadapi pandemi covid 19 yang memberi dampak negatif pada semua aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi.Namun demikian menurutnya Bank Kalbar tetap bertahan bahkan menorehkan prestasi dan kinerja yang positif dengan melakukan hal-hal antara lain memberlakukan restrukturisasi.

"Hal ini tentunya tidak terlepas berkat kerja keras dan dukungan serta loyalitas dari jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Bank Kalbar," ungkapnya.

Rokidi menuturkan prestasi-prestasi selama ini harus lebih ditingkatkan agar keberadaan Bank Kalbar yang sampai ke pelosok-pelosok bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan Barat khususnya dunia usaha mikro, kecil dan menengah. Dirinya juga meminta seluruh pemimpin cabang Bank Kalbar agar mendukung program dan visi misi Bupati Wali Kota."Sehingga Bank Kalbar betul-betul dapat berperan aktif dalam membangun daerah dan desa serta kelurahan di wilayah kerjanya masing-masing," tutupnya. (din)