Hingga Maret 2022, Bank Jateng Catatkan Pertumbuhan Positif

  18-04-2022   |     Asbanda   Facebook   Twitter


Hingga Maret 2022, Bank Jateng Catatkan Pertumbuhan Positif

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki usia ke-59 tahun, Bank Jateng terus menorehkan kinerja positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan aset serta laba perusahaan sejak awal tahun 2022.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, kinerja akhir Maret 2022 menunjukkan angka yang cukup membanggakan. Tercatat aset mencapai Rp 77,98 triliun, atau mencapai 100,17% dari rencana bisnis perusahaan tahun ini.

"Laba perseroan juga telah mencapai Rp 602 miliar, atau tercapai 116,84% dari rencana dan tumbuh 9,63% yoy," kata Supriyatno, dalam laman resmi perseroan, dikutip pada Senin (18/4).

Bank Jateng disebut Supriyatno mengikuti perkembangan zaman dengan berbagai program digitalisasi. Contohnya, digital lounge atau digital space yang memungkinkan para nasabah melakukan transaksi secara mandiri, melalui layanan setor dan tarik tunai, layanan cetak buku, dan teller digital.

Kemudian mengembangkan e-PLO, BI Fast, SIPLAH untuk BOS, SIPD Pemda, Billing Center, Electronic Data Capture (EDC), QRIS, mobile banking versi baru dan lainnya. Selain itu untuk mendukung proses otomasi, telah disiapkan pengembangan big data, pemanfaatan Robotic Process Analytic (RPA), dan implementasi e-Nawala untuk e-Office.

"Memasuki usia yang ke-59, Bank Jateng terus mengakselerasi pengembangan teknologi, baik di bidang support bisnis, penguatan infrastruktur, maupun otomasi melalui layanan digitalisasi," terangnya.

Saat ini, Bank Jateng memiliki ruang yang cukup untuk ekspansi kredit. Dengan rasio LDR di kisaran 83%. Artinya Bank Jateng memiliki likuiditas yang cukup, untuk meningkatkan penyaluran kredit untuk mendorong laju perekonomian daerah.

Sementara itu, hingga akhir 2021, Bank Jateng membukukan laba usaha hingga Rp1,73 triliun dan tumbuh 12,81% . Peningkatan laba usaha tersebut, didukung pula dengan indikator keuangan yang tumbuh dengan baik.

"Segmen konsumer dan UMKM, menjadi backbone penyaluran kredit Bank Jateng, dan telah teruji memberikan ketahanan dalam melewati pandemi," ujarnya.

Selama tahun 2021, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jateng mencapai Rp 4,51 triliun dan tumbuh 70,45% yang diharapkan mengakselerasi pemulihan ekonomi.


.

  Comments